Kamis, 19 November 2015

Perubahan sosial budaya



Perubahan sosial budaya dapat terjadi jika ada pergerakan perubahan, yaitu gagasan, ide keyakinan dan budaya materil, penyebarluasan perubahan sosial (proses pelembagaan )sangat ditentukan oleh faktor  efektifitas menerima perubahan, kekuatan menentang dari masyarakat, atau kecepatan menerima perubahan.
Bentuk perubahan sosial yang dilaksanakan untuk mewujudkan kesinambungan masyarakat Indonesia adalah perubahan yang dilakukan secara terarah dan terencana yang dinamakan pembangunan.
1.       Pengertian perubahan budaya sosial
      Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat  yang memengaruhi system sosialnya, termasuk didalam nilai nilai sikap dan pola perilaku diantara kelompok – kelompok dalam masyarakat     
Pada hakikatnya perubahan social didalam masyarakat yang terjadi adalah perubahan struktur sosialnya adalah perubahan jumlah penduduk, perubahan status sosial, dan perubahan pelapisan sosial, perubahan dalam fungsi social, antara lain ayah di rumah, sedangkan ibu bekerja.Di sini terjadi  prubahan fungsi ayah dengan fungsi ibu.
Berbicara masalah perubahan masyarakat, akan menyangkut perubahan kebudayaan.                                                                   Perubahan kebudayaan berjalan terus menerus. Ada perubahan kebudayaan cepat dan lama.
2.       Terjadi nya Perubahan Sosial Budaya.
Factor perubahan social dan kebudayaan yang berasal dari dalam masyarakat meliputi sbb.
1.       Perubahan penduduk
Pertumbuhan penduduk akan menyebabkan perubahan dalam pola tempat tinggal. Tempat tinggal mereka yang semula terpusat pada  lingkungan  kerabat, berubah terpencar dengan berorientasi pada pekerjaan atau mata pencaharian penduduk.
2.       Berkurangnya Penduduk
Semakin berkurangnya penduduk, pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan terhambat. Contohnya,perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi ) menyebabkan sulitnya mendapatkan tenaga muda di desa yang membawa dampak terhambatnya program modernisasi desa.
3.       Terjadi pemberontakan atau revolusi
Pemberontakan akan menyebabakan perubahan peta politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya, pemberontakan G-30-S/PkI tahun 1965 membawa perubahan dalam system politik Indonesia dan di larangnya ajaran komunis di Indonesia.
4.       Peranan nila yang di ubah
Nilai yang di ubah membawa perubahan dalam masyarakat. Misalnya, pembudayan keluarga berencana (KB) di Indonesia mampu mencegah pertambahan penduduk.
5.       Peranan tokoh kharismatik
Tokoh kharismatik membawa pengaruh dalam perbahan masyarakat. Misalnya, pengaruh nabi muhamad saw. Terhadap umat islam di seluruh dunia.
6.       Peneman baru atau inovasi
Suatu proses social dan kebudayaan besar yang terjadi dalam jangka waktu tertentu dan tidak terlalu lama di sebut penemuan baru. Penemuan baru penyebab perubahan di bedakan menjadi dua, yaitu discovery dan invention. Discovery adalah suatu penemuan unsur kebudayaan yang baru baik alat maupun ide yang di ciptakan individu/kelompok. Invention adalah sutatu penemuan baru yang telah di akui, di terima, dan di gunakan masyarakat secara luas.
7.       Pertentangan dalam masyarakat atau konflik
Konflik antar kelompok social atau golongan dalam masyarakat menyebebkan perubahan masyarakat yang bersangkutan. Contohnya, konflik yang berlatar belakang SARA pada masyarakat heterogen menyebabkan retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.