Perubahan sosial budaya dapat terjadi jika ada pergerakan
perubahan, yaitu gagasan, ide keyakinan dan budaya materil, penyebarluasan
perubahan sosial (proses pelembagaan )sangat ditentukan oleh faktor efektifitas menerima perubahan, kekuatan
menentang dari masyarakat, atau kecepatan menerima perubahan.
Bentuk perubahan sosial yang dilaksanakan untuk mewujudkan
kesinambungan masyarakat Indonesia adalah perubahan yang dilakukan secara
terarah dan terencana yang dinamakan pembangunan.
1.
Pengertian perubahan budaya sosial
Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan
didalam suatu masyarakat yang
memengaruhi system sosialnya, termasuk didalam nilai nilai sikap dan pola
perilaku diantara kelompok – kelompok dalam masyarakat
Pada hakikatnya perubahan social didalam
masyarakat yang terjadi adalah perubahan struktur sosialnya adalah perubahan
jumlah penduduk, perubahan status sosial, dan perubahan pelapisan sosial,
perubahan dalam fungsi social, antara lain ayah di rumah, sedangkan ibu
bekerja.Di sini terjadi prubahan fungsi
ayah dengan fungsi ibu.
Berbicara masalah
perubahan masyarakat, akan menyangkut perubahan kebudayaan. Perubahan
kebudayaan berjalan terus menerus. Ada perubahan kebudayaan cepat dan lama.
2.
Terjadi nya Perubahan Sosial Budaya.
Factor perubahan social dan kebudayaan yang
berasal dari dalam masyarakat meliputi sbb.
1.
Perubahan penduduk
Pertumbuhan penduduk akan menyebabkan perubahan dalam pola tempat
tinggal. Tempat tinggal mereka yang semula terpusat pada lingkungan
kerabat, berubah terpencar dengan berorientasi pada pekerjaan atau mata
pencaharian penduduk.
2.
Berkurangnya Penduduk
Semakin berkurangnya penduduk, pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan
terhambat. Contohnya,perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi )
menyebabkan sulitnya mendapatkan tenaga muda di desa yang membawa dampak
terhambatnya program modernisasi desa.
3.
Terjadi pemberontakan atau revolusi
Pemberontakan akan menyebabakan perubahan peta politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Contohnya, pemberontakan G-30-S/PkI tahun 1965 membawa
perubahan dalam system politik Indonesia dan di larangnya ajaran komunis di
Indonesia.
4.
Peranan nila yang di ubah
Nilai yang di ubah membawa perubahan dalam masyarakat. Misalnya,
pembudayan keluarga berencana (KB) di Indonesia mampu mencegah pertambahan
penduduk.
5.
Peranan tokoh kharismatik
Tokoh kharismatik membawa pengaruh dalam perbahan masyarakat. Misalnya,
pengaruh nabi muhamad saw. Terhadap umat islam di seluruh dunia.
6.
Peneman baru atau inovasi
Suatu proses social dan kebudayaan besar yang terjadi dalam jangka waktu
tertentu dan tidak terlalu lama di sebut penemuan baru. Penemuan baru penyebab
perubahan di bedakan menjadi dua, yaitu discovery dan invention. Discovery
adalah suatu penemuan unsur kebudayaan yang baru baik alat maupun ide yang di
ciptakan individu/kelompok. Invention adalah sutatu penemuan baru yang telah di
akui, di terima, dan di gunakan masyarakat secara luas.
7.
Pertentangan dalam masyarakat atau konflik
Konflik
antar kelompok social atau golongan dalam masyarakat menyebebkan perubahan
masyarakat yang bersangkutan. Contohnya, konflik yang berlatar belakang SARA
pada masyarakat heterogen menyebabkan retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.